Sejarah Singkat SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon

Sejak tahun 1995 hingga 2012 Taman Pendidikan Islam terpadu Raudhatul Jannah telah berhasil membangun sekolah dari TK hingga SMP dalam suatu sistem pendidikan yang mendapat kepercayaan dan penghargaan tinggi dari masyarakat.  Dari tahun ke tahun jumlah peminat yang mendaftar ke TPIT RJ semakin meningat. Sejak berdiri TKIT RJ  kepercayaan masyarakat terlihat dari jumlah peserta didik yang ikut seleksi dan diterima mengalami perkembangan yang baik.  Di tahun 2006  SMPIT meluluskan peserta didik angkatan pertama yang berhasil lulus 100 % dengan pencapaian nilai yang cukup memuaskan.
                Setahun sebelum itu sebagian orang tua peserta didik SMPIT RJ berharap adanya  jenjang lanjutan yang telah dipersiapkan oleh TPIT Raudhatul Jannah apabila putra-putri mereka lulus nanti.  Kebutuhan akan adanya sebuah sekolah menengah Atas berkualitas yang dapat menjadi alternatif bagi orangtua di kota Cilegon memang sudah mulai terasa sejak saat itu. Para Orang tua peserta didik SMPIT RJ telah percaya dan merasa puas terhadap pelayanan produk pendidikan yang telah diberikan oleh Yayasan Raudhatul Jannah selama ini.
                Para pengurus yayasan bukan tidak merespon harapan masyarakat pada waktu itu.  Telah lama para pengurus Yayasan mengamati dan mendiskusikan perkebangan situasi pendidikan di kota Cilegon dengan segala potensinya.  Sering pula dilakukan studi banding baik secara langsung melalui kunjungan sekolah ataupun tidak langsung ,melalui studi literatur, formal ataupun non formal untuk mendapatkan model sekolah menengah unggul yang dapat menjadi alternatif pilihan bagi orangtua di kota Cilegon.
                 Namun demikian niat baik itu baru bisa ditindakanjuti dengan lebih serius di tahun 2010, ketika Yayasan membentuk Tim Pembentukan SMAIT Raudhatl Jannah yang terdiri dari sejumlah guru senior dari SDIT RJ dan SMPIT RJ. Ibu Ir Susan Ambarita, Bapak Drs. Yaya Daryana, Bapak Muhammad Fathoni,S.Ag, Bapak Didi urniawan,S.T diketuai oleh Bapak Ahmad Takrin,S.Ag (alm) yang kelak menjadi kepala SMAIT Raudhatul Jannah pertama, mulai mendiskusikan dan mempersiapkan segala kebutuhan bagi terbentuknya SMAIT Raudhatul Jannah yang telah diamanahkan oleh para pengurus yayasan. Sejak tahun 2011, setahun sebelum berdirinya SMAIT RJ  Tim Pembentukan SMAIT Raudhatl Jannah  telah melakukan kajian, analisa kebutuhan dan juga mempersiapkan nama-nama guru yang kelak ditempatkan di SMAIT Raudhatul Jannah Melaksanakan kajian model pembelajaraan di kelas dan model sistem pendidikan serta pembelajaran yang kelak akan diterapkan di sekolah yang akan didirikan. Secara rutin dilakukan dialog mendalam antar anggota dan juga mendatangkan para akar serta praktisi pendidikan dari luar kota  yang telah membuktikan keberhasilannya mendirikan sekolah unggulan di kota Bandung dan Cirebon.                     Pada tanggal 27 – 29 Juli 2011  Setelah menambahkan beberapa personil guru ke dalam Tim Pembentukan SMAIT Raudhatl Jannah yaitu Ibu Desmawati, S.Pd dan Ibu Kiki Maulidina,S.Pd, Tim Pembentukan SMAIT RJ bersama Kepala SMPIT dan SDIT melaksanakan workshop selama  3 hari 3 malam berempat di Ciwidey Bandung bersama Kepala sekolah dan  Tim Guru SMA unggulan Miftahul Khoir serta  Kepala sekolah Islam Cirebon dan istruktur profesional lainnya.  Dalam kegiatan tersebut telah dapat di hasilkan Visi Misi sekolah tujuan, rencana kerja, kurkulum  dan kerangka besar  sistem pendidikan sekolah menengah yang akan di bangun kelak. 
                    Di awal semester genap tahun pelajaran 2011-2012, setengah tahun sebelum berdiri jumlah tenaga pengajar SMAIT RJ pun telah lengkap dengan bergabungnya dua orang guru yaitu Pak Marup Gunawan,S.Pd dan Pak Najarudin,S.Pd yang berhasil lulus seleksi penerimaan guru baru.  
                      Di bulan Februari Tim SMAIT RJ  melaksanakan magang bertempat di sekolah unggulan MAN INSAN Cendekia BSD Tangerang selama 5 hari 5 malam.  Di MAN IC guru bukan hanya mendapatkan paparan pengalaman dan diskusi, melainkan juga ikut serta mempraktikkan kemampuan mengajar mereka dikelas-kelas  yang ada di MAN IC tersebut. 
                   Tim guru yang telah terbentuk itu secara rutin melanjutkan kajian dan diskusi tentang sistem pendidikan dan pembelajaran SMAIT Raudhatul Jannah, hingga akhirnya sampai pada penerimaan murid baru tahun pelajaran 2012 – 2013.  Saat itu alhamdulillah SMAIT RJ berhasil mendapatkan kepercayaan yang cukup baik dengan melakukan seleksi masuk sebanyak 100 orang calon peserta didik .  Dari jumlah itu akhirya SMAIT RJ menerima  48 orang peserta didik angkatan pertama. Ditengah kegembiraan itu, kami juga mengalami kedukaan yang mendalam karena pimpinan kami Bapak Ahmad Takrin (beserta Ibu Suryati, guru Raudhatul Jannah lainnya) dipanggil oleh Allah SWT…..Selamat jalan Pak Eri dan BU Suryati… Allahummagfirlahum, warhamhum, wafihi, wa’funhum … Semoga Allah membalas segala amal kebaikan mereka semasa hidupya, mengampuni dan menempatkan mereka ditempat yang baik, surga jannatunnaim.
                    SMAIT RAUDHATUL JANNAH tidak muncul tiba-tiba begitu saja.  Rencana pendiriannya telah dipersiapkan, dibicarakan dan didiskusikan sejak lama dengan serius dan biaya yang sangat besar.  Alhamdulillah, sebagai hasil dari persiapan yang panjang tersebut hingga tahun ke dua SMAIT terus mengalami peningkatan kuantitas dan kualitas jumlah peserta didiknya.  SMAIT RJ  telah melampaui target pencapaian dari jumlah peserta didik.  Jumlah total pendaftar yang diseleksi di tahun 2013 – 2014 telah mencapai 183 peserta didik. Dan jumlah peserta didik kelas X tahun pelajaran 2013 – 2014  saat ini berjumlah 86 orang, sehingga total peserta didik kelas X dan XI sekarang adalah 131 orang.                                    Di tahun ketiga, SMAIT Raudhatul Jannah menempati gedung baru di Kelurahan Cibeber – Cilegon.  Semoga SMAIT RJ tetap mendapat dukungan yang baik dari masyarakat, sehingga SMAIT RJ dapat memberikan pelayanan pendidikan yang semakin baik pula kepada masyarakat.

Pada tahun pelajaran 2022-2023, SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon menginjak usia 11 tahun banyak sekali perubahan. Alhamdulillah, atas kepercayaan yang diberikan hingga 30 Agustus 2022 dengan jumlah rombel 18 kelas yang terbagi menjadi 6 rombel tiap angkatan dan total peserta didik sebanyak 574 peserta didik. Sekolah mendapat prestasi yang teramat membanggakan:

  1. Juara 1 Sekolah Model Tingkat Kota Cilegon Tahun 2019
  2. Juara 1 Sekolah Model Tingkat Provinsi Banten tahun 2019
  3. Juara 1 Infografis Terbaik Sekolah Model Tingkat Provinsi Banten tahun 2019
  4. Praktik Baik Dalam Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Masa Pandemi se Prov. Banten Tahun 2021
  5. Sekolah terstandardisasi SRA Tahun 2022