CILEGON – Peserta didik SMA IT Raudhatul Jannah, Kota Cilegon, mengucapkan ikrar anti narkoba. Ikrar tersebut diucapkan di hadapan Kepala SMA IT Raudhatul Jannah, Badan Kesbangpol Cilegon, BNN Kota Cilegon, serta Polres Cilegon.
Selasa (29/8) penyuluhan narkoba dan pengukuhan duta anti narkoba tingkat pelajar Kota Cilegon tahun 2017 berlangsung di SMA IT Raudhatul Jannah Cilegin dengan tema “Pelajar Kota Cilegon Berprestasi Tanpa Narkoba”.
Didi Kurniawan, Kepala SMA IT Raudhatul Jannah, mengaku akan terus berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari narkotika. Kata dia, sekolah yang bebas dari narkoba merupakan awal dari semua prestasi.
“Menciptakan sekolah yang bebas dari narkotika adalah kewajiban semua pihak. Salah satu upayanya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada semua elemen masyarakat, termasuk kepada para pelajar,” ujar Didi saat menyampaikan sambutannya didepan peserta didik.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon Suparman menyampaikan kehawatirannya tentang bahaya laten narkoba yang sudah semakin merajela dan mengancam perkembangan generasi bangsa. “Sejak tahun 2014 Indonesia sudah dinyatakan sebagai negara yang darurat narkoba. Tahun 2016 data yang dikeluarkan oleh BNN pusat dari 100 orang pengguna narkoba 4 orang diantaranya adalah pelajar,” ungkapnya.
Suparman juga menerangkan Kota Cilegon yang secara geografis berada di ujung pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan Selat Sunda merupakan sasaran pintu gerbang penyelundupan baram haram tersebut. “Khususnya Kota Cilegon melalui jalur laut,” tuturnya.
Suparman juga menyampaikan akan terus mengadakan duta anti narkoba di setiap sekolah. Duta anti narkoba tersebut akan dilibatkan di tingkat Provinsi Banten. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)
sumber:http://www.radarbanten.co.id/pelajar-sma-it-raudhatul-jannah-ucap-ikrar-anti-narkoba/