SERANG – Salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA), Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017 adalah melaksanakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang terdiri atas 9 (sembilan) bidang keilmuan, yaitu: Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
Tujuan pelaksanaan OSN adalah untuk memfasilitasi dan memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang sains, sehingga para siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan bidang ilmu yang diminatinya dan menjaring siswa calon peserta Olimpiade Sains Tingkat Internasional. Kegiatan ini juga sekaligus dapat membentuk sikap/karakter siswa yang jujur , disiplin, sportif, kreatif, serta menjalin persahabatan dan berbagi pengalaman (sharing) antarsesama siswa sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Tahapan seleksinya adalah Tahap seleksi 1 tingkat sekolah yang diadakan pada bulan februari di SMAIT RJ, Tahap seleksi 2 kabupaten/kota pada tanggal 14 Maret, dan untuk Kota Cilegon diadakan di SMAN 1 Cilegon, lalu Tahap 3 tingkat Provinsi dilaksanakan pada tanggal 8-10 Mei di SMAN 1 Anyer, selanjutnya Tahap seleksi 4 tingkat nasional yang akan diadakan pada tanggal 2-8 Juli dan 20-26 Agustus yang berlokasi di Pekanbaru, Riau.
Menurut Najarudin, S.Pd selaku guru SMAIT RJ, yang mendampingi peserta lomba dari SMAIT RJ OSP tahun ini adalah OSP yang luar biasa bagi SMAIT RJ karena dari tahun-tahun sebelumnya hanya 1 sampai 3 peserta yang lolos OSP, tahun ini peserta didik SMAIR RJ yang lolos ada 8 orang yaitu 2 peserta untuk mapel matematika Rihin Nur Ikhwan XI IPA 1 dan Farel Akbar X IPA 2, 1 orang untuk mapel kimia yaitu Atikah Khairunnisa kelas XI IPA 3, 2 orang untuk mapel kebumian yaitu Nabila Shilmi kelas XI IPA 1 dan Rifki Hadi Firdaus kelas X IPS 2, 2 orang untuk mapel geografi yaitu M.Arya Damara kelas X IPS 1 dan M.Faqih Hartono, dan 1 orang untuk mapel TIK yaitu Zaky Syiar Ramadhan kelas XI IPA 3.
Dalam kontingen SMAIT RJ masuk dalam kontingen Kota Cilegon, sebelum berangkat ke Hotel Marbela Anyer peserta olimpiade dari kontingen Cilegon mengikuti acara pelepasan yang dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) yaitu Bapak Ofa Saifudin, S.H., Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yaitu Bapak Asep Mansur, Kepala Sekolah SMAN 2 KS yaitu Bapak Aliudin selaku tuan rumah, dan Bapak Didi Kurniawan. ST selaku Kepala Sekolah SMAIT RJ. Pada sambutan yang disampaikan Pak Ofa, beliau berharap kontingen dari kota Cilegon bisa lolos sampai ke tahap nasional hingga internasional,
Peserta lomba berangkat pukul 12.00 setelah pelepasan dari KCD sampai ke Hotel Marbela pukul 16.00 lalu peserta langsung registrasi, setelah itu malam hari nya acara pembukaan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Banten yaitu Bapak H. Engkos Kosasih Samanhudi, S.Pd., MM., M.Si., dalam sambutannya sendiri pak Enggos menyampaikan hal yang serupa seperti yang disampaikan Kepala KCD Kota Cilegon yaitu berharap ada lolos sampai ke nasional bahkan internasional yang berasal dari Provinsi Banten. Pada acara pembukaan tersebut dihadiri oleh 360 peserta yang berasal dari Kota/Kabupaten yang berasal dari Provinsi Banten. Keesokan harinya pelaksanaan tes dilakukan di SMAN 1 Anyer di bagi dengan masing-masing ruang per mata pelajaran mulai dari jam 10.00 WIB sampai jam 12.30 WIB. Dan setelah itu malam harinya dilakukan penutupan. Penutupan ini disampaikan oleh kasi pendidikan Provinsi Banten, ada hal yang berbeda dari tahun sebelumnya, semua peserta harus registrasi secara online ke Dinas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, peserta wajib melakukan registrasi karena jika tidak melakukan registrasi peserta tidak akan terdaftar meskipun lolos ke tahap nasional. Dalam registrasi tersebut yang bisa mengisi adalah peserta didik sendiri. Persyaratan untuk peserta yang lolos OSN adalah memiliki nilai rapot 80 untuk mapel yang diikuti olimpiade sains tingkat Provinsi Banten. Dan untuk pengumuman peserta yang lolos ke tahap OSN akan diumumkan pada tanggal 17 Mei di web Kementrian atau di web Dinas Kementrian Provinsi Banten. Pak Najar sendiri berharap Mudah-mudahan dari 8 peserta lomba dari SMAIT RJ ada yang tembus ke tinggkat nasional yang pelakasanaan nya diakan di Provinsi Riau (14/05/17).
Menurut Atikah yang merupakan peserta OSP mapel Kimia dan Nabila silmi kelas XI IPA 1 yang merupkan peserta OSP mapel Kebumian, banyak hal yang bisa didapatkan yaitu ketemu banyak temen, bisa reunian sama temen-temen SMP yang juga lolos ke OSP, selain itu juga dapat banyak pengalaman, menurut Atikah fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten sudah sangat cukup untuk mereka, walaupun dari transportasi pada saat keberangkatan dari Hotel Marbela Anyer ke SMAN 1 Anyer hanya terdapat 1 bus yang mengantar para peserta, untuk 360 peserta yang ada, sehingga mereka harus menunggu lama, karena bus nya harus bolak-balik, alhasil acara pun terlambat.
Menurut Nabila Shilmi yang akrab disapa Nabsil, dari OSP tersebut saya bisa melihat dunia luar, persaingan antar peserta yang begitu ketat dan keinginan belajar yang sangat kuat, Atikah dan Nabsil berharap semoga mereka bisa lolos ke tahap nasional dan harapan untuk adik-adik adalah semoga tahun-tahun berikutnya pun bisa ada yang lolos sampai provinsi seperti mereka bahkan nasional. Jangan lupa belajar lebih giat lagi karena persangingan di dunia luar sangat ketat, semangat adik-adik Ujar Nabsil (14/05/17).
Komentar Terbaru